Otak manusia memiliki kapasitas memori yang sangat besar, lebih dari
sekedar yang kita perkirakan selama ini.., Semua yang kita lihat,
dengar, rasakan dan alami, baik bersifat positif atau negatif semua akan
terekam dalam memori otak tersebut.
Maka tidak mengherankan jika sifat atau kepribadian anda banyak
ditentukan oleh apa yang terekam otak anda. Jika memori otak anda
merekam lebih banyak hal-hal yang negatif, maka anda akan
cenderung negatif. Jika hal-hal positif yang lebih dominan, maka anda
akan memiliki sifat positif pula. Anda dapat membuktikan sendiri, dengan
siapa anda bergaul dan di lingkungan mana anda berada, maka itulah yang
biasanya akan menentukan sifat dan sikap anda seperti apa. Karena
pengalaman di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam
pikiran bawah sadar dan mengendalikan cara anda berpikir, bertindak dan
mengambil keputusan dalam hidup anda.
Di dalam otak kita terdapat puluhan milyar neuron atau syaraf otak
yang bekerja dengan begitu mengagumkan melebihi kemampuan mesin apa pun
di dunia ini. Pada setiap syaraf otak tersebut terdapat sekumpulan besar
atom yang berhubungan antara satu sama lain melalui jaringan otak. Pada
setiap syaraf otak juga memiliki ribuan cabang yang disebut tentakel.
Masing-masing tentakel ini berisi jamur atau spina dendrite
yang mengandung ribuan zat kimia. Sistem inilah yang bekerja dengan
dahsyat, menciptakan berbagai keajaiban dalam hidup anda. Malas atau
giat, percaya diri atau minder, pintar atau bodoh dan seterusnya
semuanya ditentukan oleh neuron-neuron ini.
Seperti yang kita ketahui, otak sebagai pusat kekuatan pikiran
manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak bagian kiri dan otak
bagian kanan. Pikiran sadar ada pada otak bagian kiri yang mempunyai
kemampuan menghitung, menganalisa, mengevaluasi, memutuskan dan
sebagainya. Apa yang didengar telinga atau dilihat mata diolah oleh
pikiran sadar, kemudian disimpan oleh pikiran bawah sadar. Sewaktu-waktu
apa yang tersimpan didalam pikiran bawah sadar tersebut dapat diolah
kembali oleh pikiran sadar untuk dilaksanakan berupa ucapan atau
perbuatan.
Pikiran bawah sadar ada pada otak bagian kanan yang mempunyai
kemampuan menyimpan memori (ingatan), mengendalikan saraf motorik yang
menggerakkan organ tubuh seperti jantung, paru-paru, kedipan mata,
fungsi lambung, peredaran berbagai zat dalam tubuh, dan lain sebagainya.
Pikiran bawah sadar juga mempunyai kemampuan untuk merasakan keindahan
seni, menyimpan berbagai keterampilan, dan seterusnya. Dalam pikiran
bawah sadar ini juga tersimpan citra diri setiap orang, baik citra diri
yang negatif maupun positif
Tanpa Batas
Melalui pemikiran otaknya, manusia telah mampu mengubah dunia dari zaman primitif ke zaman modern
seperti sekarang ini. Banyak hal-hal luar biasa yang telah tercipta.
Lalu apakah hanya sebatas itu kemampuan otak kita? Ternyata tidak.
Melalui berbagai penyelidikan, diketahui bahwa kekuatan otak (pikiran)
manusia melebihi apa yang selama ini diperkirakan. Salah satunya adalah
bahwa pikiran manusia mampu terhubung (connected) dengan alam semesta.
Psikolog ternama, Karl Jung, menyebut misteri keterhubungan pikiran
manusia dengan alam semesta dengan sebutan universal conciousness
(kesadaran alam semesta). Sedangkan ahli biologi Rupert Sheldrake
menyebutnya dengan morphogetic field (medan morfogenetika). Secara umum,
kita sering menyebutnya dengan super mind.
Penelitian lain menyebutkan bahwa pikiran manusia dapat terhubung
dengan pikiran manusia lainnya. Pada tahun 1940, Harold Burr, seorang
neuroatomist dari Universitas Yale, menemukan bahwa semua makhluk hidup
memiliki medan energi (energy field) yang sangat unik dan khas. Medan
energi tersebut bahkan sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.
Kesimpulannya, energi-energi inilah yang menghubungkan satu makhluk
dengan makhluk yang lain.
Temuan ini kemudian diperkuat oleh penelitian serupa lainnya. Di
Jepang pernah diadakan penelitian terhadap seratus ekor monyet di suatu
pulau yang terpencil. Seekor monyet yang dianggap paling pandai dan yang
lain dipilih dan dilatih untuk mencuci kentang. Setelah dicoba pada
monyet-monyet lain ternyata mereka lebih cepat menguasai ‘keahlian’ itu
karena satu ekor monyet tadi sudah terlebih dulu memiliki ‘keahlian’
mencuci kentang tersebut. Tak hanya sampai disitu. Yang lebih
mengejutkan, beberapa bulan kemudian kelompok monyet lain yang berada di
pulau lain yang agak berjauhan, entah bagaimana juga tahu bagaimana
mencuci kentang. Sekali lagi hal ini membuktikan adanya hubungan pikiran
melalui medan energi sehingga memiliki pengetahuan yang sama (shared intelligence). Pada manusia, hubungan pikiran ini jauh lebih kuat, terutama oleh mereka yang memiliki. hubungan darah. Kita mengenal istilah firasat sebagai buktinya.
Kita mungkin pernah bermimpi bertemu dengan seseorang yang tidak
dikenal. Pertanyaannya adalah, mengapa anda tiba-tiba saja memimpikan
orang tersebut? Jawabannya tentu saja karena pikiran manusia saling
terhubung satu sama lain. Jika hal tersebut berada dalam keadaan tidak
sadar, maka dalam keadaan sadar kita mengenal namanya ilmu telepati yang mampu menghubungkan dua pikiran secara sadar.
Insting juga merupakan suatu produk luar biasa dari
pikiran bawah sadar manusia. Insting dapat menuntun manusia untuk
menentukan suatu pilihan atau tindakan tanpa perlu memaksa pikiran sadar
bekerja. Hal ini dibuktikan dalam suatu penelitian di Universitas Duke.
Dalam riset tersebut para peneliti mengajak Para partisipan bermain
undian lotere. Mereka menugaskan para partisipan tersebut untuk memilih 4
macam undian yang tersedia. Partisipan dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok pertama diperintahkan untuk memilih undian dalam hitungan
waktu. Kelompok kedua diminta memilih undian tersebut tanpa batasan
waktu atau selama yang mereka inginkan. Sementara kelompok ketiga dibuat
bingung terlebih dulu sehingga tanpa sadar mereka harus berpikir dalam
menentukan pilihan tersebut.
Hasil penelitian tersebut mengungkapkan, dalam beberapa hal
partisipan yang menggunakan pikiran bawah sadar sangat efektif dalam
menentukan keputusan. Namun disaat dihadapkan dengan undian berhadiah
yang bisa dimenangkan, mereka tetap mempertimbangkan langkah utama yang
akan diambil. Sementara Para partisipan yang sebelumnya dibuat bingung
dan berpikir, sangat buruk dalam percobaan tersebut. Mereka terlalu
banyak berpikir sehingga pikiran mereka terbagi dan mengalami kesulitan
dalam menentukan pilihan.
Meskipun hasil riset ini menarik, namun para peneliti memperingatkan
bahwa tidak selamanya pikiran bawah sadar efektif dalam menghasilkan
keputusan, tetapi ada batasan-batasannya. Oleh sebab itu, sebaiknya
setiap masalah dihadapi dengan tenang dan fokus.
Bagaimana Memanfaatkan Pikiran Bawah Sadar?
Berbeda dengan tenaga dalam yang harus dibangkitkan, pikiran bawah
sadar tidak perlu dibangkitkan karena sudah ada sejak manusia terlahir
ke muka bumi ini, tetapi hanya perlu dioptimalkan. Karena tanpa kita
sadari, pikiran bawah sadar sering ikut andil dalam kehidupan kita
sehari-hari. Artinya, kita sering menggunakan pikiran bawah sadar tanpa
kita kehendaki dan sadari.
Memprogram pikiran bawah sadar berarti mengubah diri dari dalam. Inti
dari teknik memprogram pikiran alam bawah sadar ini adalah bagaimana
menciptakan suasana pikiran setenang mungkin, kemudian menanamkan pada
batin hal-hal apa yang ingin dicapai dengan penuh keyakinan disertai
dengan gambaran yang jelas. Semuanya dilakukan secara rutin dan tentu
dengan penuh keyakinan.
Ada dua proses untuk memprogram pikiran bawah sadar, yaitu :
- 1. Meditasi Alfha
Dalam meditasi alfha ini, kita berusaha menempatkan pikiran pada
kondisi alfha yaitu suatu kondisi dimana pikiran kita sangat rileks dan
tenang. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan duduk santai di
atas lantai, punggung lurus, pikiran tenang dengan mata terpejam. Akan
lebih baik lagi jika disertai dengan mendengarkan musik lembut. Setiap
tarikan napas harus panjang dan dalam.
Rasakan dengan hikmat setiap tarikan nafas tersebut, mulai dari
lubang hidung sampai paru-paru. Jika dilakukan dengan benar, maka secara
perlahan-lahan otak akan berada dalam kondisi alfha dimana anda akan
merasakan suatu ketenangan yang luar biasa. Pada saat itu lah gerbang
alam bawah sadar anda terbuka dengan lebar. Jika sudah sampai pada tahap
ini, maka selanjutnya adalah melakukan afirmasi dan visualisasi.
- 2. Afirmasi dan Visualisasi
Afirmasi dan Visualisasi dilakukan secara bersamaan atau seirama.
Artinya, anda dapat melakukan afirmasi sambil melakukan visualisasi.
Afirmasi adalah kata-kata atau perintah yang diucapkan dalam batin
tentang apa yang hendak dicapai atau diinginkan. Ini penting, karena
akan menjadi informasi bagi pikiran bawah sadar serta dapat menjadi daya
dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang kita
inginkan tersebut.
Afirmasi bukanlah mantera dan dalam melakukannya tidak sembarangan.
Mamma Tony Buzau, pencipta Mind Mapping, kata terbaik dalam afirmasi
adalah “semakin”. Mengapa? Jika kita tidak menggunakan kata “semakin”,
maka alam bawah sadar akan menolak perubahan yang sedang diupayakan
karena tidak sesuai dengan kenyataan. Contoh, seseorang yang memiliki
tubuh gemuk dan menginginkan berat badannya turun dengan menggunakan
kekuatan pikiran bawah sadarnya.
Ia mengucapkan kalimat afirmasi “saya kurus”. Maka prosesi ini tidak
akan berhasil karena alam bawah sadar tahu kalau ia gemuk. Namun dengan
menggunakan kata “semakin” (saya semakin kurus) serta memvisualisasikan
sebuah tubuh yang kurus dan indah sesuatu harapan, berarti
mengisyaratkan sebuah proses. Alam bawah sadar akan membaca dan
menterjemahkan sebagai sesuatu yang, harus diproses, dari gemuk menjadi
kurus.
Afirmasi harus dilakukan
dengan penuh keyakinan, melibatkan emosi dalam diri, dan yang
paling penting adalah berulang-ulang.
Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita.
Visualisasi adalah proses penggambaran terhadap apa yang kita
inginkan atau capai secara dengan detail. Keinginan yang hendak dicapai
harus sudah dapat digambarkan karena pikiran bawah sadar hanya bisa
menyusun berdasarkan kategori. Contohnya; jika anda menginginkan kelak
akan memiliki sebuah mobil, maka visualisasikan mobil secara detail.
Lihat warnanya dengan jelas, suaranya, merknya, stirya, ban, dan
sebagainya. Dan yang terpenting, visualisasikan anda sedang mengendarai
mobil itu.
Para pakar bahkan menyarankan untuk memandang gambar objek yang ingin
dicapai terlebih dahulu (bila suatu benda), baru kemudian menanamkannya
pada alam bawah sadar. Hal ini sangat sejalan dengan perkataan Marcus
Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi, bahwa “Kehidupan manusia ialah
bagaimana mereka memikirkannya.”
Dalam melakukan afirmasi dan visualisasi, ada 3 hal penting yang
harus diperhatikan. Pertama, berikan batasan atau standar akan impian
yang hendak dicapai, kemudian yakinkan diri sendiri semua impian
tersebut sudah sepatutnya anda raih. Kedua, tentukan target waktu.
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab
impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan
target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan
melakukan perubahan. Ketiga, lakukan berulang-ulang.
Artinya, mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan
impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan
tertanam di alam pikiran bawah sadar, dan alam bawah sadar akan
menggerakkan atau menuntun diri kita untuk menciptakan keputusan atau
menjadikan kita lebih kreatif. Karena bagaimana pun juga, seperti yang
dikatakan Napoleon Hill, “Pikiran yang dibayangkan dengan keyakinan akan
membuat suatu hasil yang nyata”.
Tidak ada batasan waktu dalam melakukan program pikiran bawah sadar
ini. Waktu yang lama, tidak berarti baik dan sempurna. Intinya, serahkan
pada keinginan diri anda sendiri dan kondisi waktu yang tersedia.
Program pikiran bawah sadar yang disertai keyakinan kuat akan mengetuk
kesadaran
(heartknock). Dengan melakukannya secara berulang-ulang dan rutin, maka
akan memompa semangat dan mendorong kita untuk terus berbuat, karena
pikiran bawah sadar tersebut berperan sebagai penghubung antara jiwa
dengan tubuh.
Sehingga tubuh pun bereaksi dengan mengerakkan seluruh potensi yang
sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau
tindakan. Begitulah seterusnya, program pikiran bawah sadar akan terus
membangkitkan segala potensi kita sebagai manusia.