Dalam
beberapa tahun ini, di Jepang beredar rumor mengenai keberadaan makhluk
raksasa mirip manusia yang mendiami perairan es di Antartika. Makhluk
misterius ini disebut Ningen.
Entah
kenapa, dalam beberapa hari ini, banyak yang meminta saya untuk menulis
mengenai Ningen. Saya menduga kalau seseorang pasti telah mengangkat
kisah Ningen di forum-forum Internet (Kaskus misalnya) sehingga nama ini
menjadi lebih dikenal.
Okelah, saya tulis soal Ningen. Tapi,
tidak akan banyak berbeda dengan blog lain karena informasi mengenai
Ningen sangat terbatas dan baru muncul dalam 3 tahun ini. Jadi, harap
maklum. Saya juga minta maaf kalau postingan ini menjadi lebih berat
loadnya karena banyaknya gambar dan adanya embed rekaman dari youtube.
Dalam galeri makhluk misterius, Ningen termasuk ke dalam "New Cryptid on the Block".
Maksud saya adalah, Newbie dalam dunia Cryptozoology. Kisahnya hanya
beredar terbatas di Jepang. Karena itu, saya belum mengetahui ada ahli
Cryptozoology yang membahasnya.
Ningen, dalam bahasa Jepang berarti "manusia".
Nama ini muncul karena wajah makhluk ini yang disebut mirip dengan rupa
manusia. Penampakan makhluk ini pertama kali dilaporkan oleh para awak
kapal penelitian ikan paus milik pemerintah Jepang.
Menurut
mereka yang menyaksikannya, Ningen memiliki tubuh berwarna putih
seluruhnya dengan panjang sekitar 20-30 meter. Makhluk itu juga memiliki
rupa seperti manusia, memiliki kaki, lengan dan bahkan telapak tangan
dengan lima jari. Kadang para saksi mata juga melihat makhluk itu
memiliki sirip dan ekor seperti putri duyung. Satu-satunya fitur wajah
yang bisa terlihat dari ningen adalah mata dan mulutnya.
Menurut
salah satu kesaksian, para anggota kru kapal pada awalnya melihat sebuah
objek di kejauhan yang dikira sebagai kapal selam asing. Ketika objek
itu mendekat, semakin jelas bahwa bentuk objek yang tidak biasa itu
bukan buatan manusia - objek itu hidup. Tak berapa lama kemudian, makhluk itu dengan cepat menghilang ke dalam air.
Ningen
paling sering muncul pada malam hari sehingga membuatnya sangat susah
dipotret. Makhluk ini kadang juga bisa terlihat seperti bongkahan es,
walaupun disebut memiliki kulit halus seperti manusia.
Foto-foto
di bawah ini beredar luas di internet dan disebut sebagai foto Ningen.
Tapi mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa kumpulan foto-foto di
bawah ini sebenarnya hanyalah Ilustrasi yang dibuat dengan photoshop,
bukan foto yang sebenarnya.
Laporan
mengenai Ningen ini pertama kali di ceritakan oleh seseorang disebuah
forum internet 2channel di Jepang yang mengatakan bahwa ia mendengar
cerita ini dari seorang temannya yang bekerja untuk kapal penelitian
paus pemerintah Jepang.
Kisah ini menjadi lumayan populer
sehingga majalah MU, sebuah majalah paranormal Jepang, mempublikasikan
sebuah artikel mengenainya pada bulan November 2007.
Dalam
majalah itu, ada beberapa spekulasi mengenai Ningen yang disebut
mendiami laut bagian selatan. Screen Shot dari Google Map yang beredar
luas di web-web Indonesia dan disebut menampakkan sosok Ningen juga
berasal dari majalah itu.
Screen Shot itu berasal dari Laut atlantik selatan di pantai Namibia. Kordinatnya adalah 27°36'14"S/15°29'20"E.
Apakah citra putih itu Ningen ?
Hmm, menurut saya tidak. Citra itu lebih mirip buih ombak. Karena efek Pareidolia,
kita menganggapnya sebagai Ningen. Lihat sekali lagi gambar dari google
map tersebut. Ini dari jarak pandang yang lebih jauh. Citra putih kita
ditandai dengan huruf A. Tidak terlihat ? tidak apa, tapi lihat, citra
putih lainnya memenuhi sekelilingnya. Jadi, menurut saya bila ia
berbentuk seperti makhluk hidup, itu hanyalah sebuah kebetulan.
By the way, Pareidolia
itu adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan sebuah stimulus
ambigu dan acak (umumnya gambar atau suara) dan dipersepsikan sebagai
sebuah bentuk yang signifikan.
Fenomena ini sering kita
alami dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita melihat citra
kelinci di bulan atau segumpal awan yang berbentuk kucing.
Hingga
saat ini tidak ada bukti yang solid mengenai keberadaan Ningen. Jadi
statusnya kurang lebih sama seperti putri duyung. Ada laporan, tidak ada
bukti, misterius.
Namun, beberapa orang percaya bahwa pemerintah Jepang sebenarnya mengetahui keberadaan makhluk ini namun menolak untuk mempublikasikannya. Hmm, malah berubah menjadi teori konspirasi.
Jika kita mengabaikan teori konspirasi, adakah kemungkinan para pelaut Jepang itu salah mengidentifikasi ?
Bisa saja. Memang ada makhluk laut yang memiliki wajah mirip dengan manusia, yaitu Ikan Pari.
Karena
kemiripan ini pula, para pelaut sering menganggap ikan pari sebagai
monster atau setan laut. Tapi tentu saja tidak ada ikan pari yang
memiliki panjang 20-30 meter. Pari Manta yang dianggap sebagai pari
terbesar di dunia hanya memiliki panjang sekitar 7-8 meter.
Atau, mungkinkah Ningen adalah gurita yang salah identifikasi ? Gurita memiliki kepala bulat dan lengan panjang.
Atau kemungkinan terakhir :
Pernahkah kalian mendengar pepatah yang berbunyi "Jika
seekor hewan memiliki bentuk seperti bebek, berjalan seperti bebek,
mengeluarkan suara seperti bebek, maka hewan itu kemungkinan besar
memang bebek."
Mungkinkah Ningen memang benar-benar
bongkahan es yang salah identifikasi ? Lagipula, katanya Ningen biasanya
terlihat pada malam hari. Bukankah kemungkinan salah identifikasi
sangat besar ?
Tapi, saya belum pernah menjelajahi lautan luas
dan menyelam hingga ke dasar samudera. Saya juga belum pernah melihat
semua makhluk yang bernafas di dalam lautan. Jadi saya tidak bisa
mengatakan dengan yakin bahwa Ningen tidak ada. Di suatu tempat di
samudera, mungkin memang ada Ningen yang sedang bersantai ria.
Begitulah dunia Cryptozoology, misterius dan mengandung banyak tanda tanya
Bagaimana menurut kalian HOAX / REAL ?
Misteri Ningen mankluk raksasa dari Antartika
17.37 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar